Jatiroto, Kab. Lumajang. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tridarma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu Universitas Muhammadiyah melalui Wakil Rektor III, Dr. Rofi, M.Pdi., secara resmi melepas mahasiswanya terjun langsung kepada masyarakat di Wilayah Kecamatan Jatiroto, Senin pagi (5/8) waktu setempat.
Lebih lanjut beliau menjelaskan, bahwa KKN adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Sebagai kurikulum terpenting tujuannya jelas, yakni melakukan kegiatan nyata dalam membangun desa, pungkasnya. Ingat betul pesan saya ini "Jaga Almamater, membaur, dan hormati norma-norma dimasyarakat" tegasnya. Tak lupa dari jajaran akademis kampus mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Camat Jatiroto selaku pimpinan wilayah yang sudah berkenan menerima mahasiswa-mahasiswi kami.
Camat Jatiroto, Kutum Hadi Kasiyan yang berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, "Kami selalu terbuka dan juga terima kasih telah menjadikan Kecamatan Jatiroto lokasi penempatan KKN bagi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember" jelasnya. Jatiroto ini wilayah perbatasan, mayoritas adalah lahan HGU PG. Djatiroto. Mohon kepada perwakilan desa yang hadir untuk membimbing dan mendampingi adik-adik kita ini. Untuk para mahasiswa, dukung program desa, tawarkan solusi untuk permasalahan, jaga kondusifitas lingkungan. Terakhir bertempat di Pendopo Kecamatan Jatiroto "Saya secara resmi menerima Mahasiswa KKN Tematik Reguler Pagi Gelombang 2 Th 2024 Universitas Muhammadiyah Jember" tutupnya.
Dengan mengambil tema "Penguatan UMKM Pasca Pandemi", kegiatan tersebut nantinya diikuti oleh sedikitnya 120 mahasiswa, dibawah pendampingan dan pengawasan 6 dosen pembimbing dari 6 fakultas yang berbeda.